Betapa sayangnya Alloh dengan mahkluknya ,
Dia memberikan qt sedikit kesempatan untuk mencicipi kenikmatan syurgawi di dalam dunia...
Ya.. saya lebih suka mendeskripsikan "Seks" dengan kata-kata itu. Bagi saya Seks sangat agung dan sakral, seperti ritual khusus yang tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Bener gak???
Karakter anak( keturunan ) pun tak bisa lepas dari bagaimana orangtuanya melakukan "ritual" ini, apakah sudah sesuai dengan apa yang disyariatkan atau menyimpang??.
Untuk yang Akan,Sedang, dan Telah menikah, saya pengen sharing sedikit nhe soal "Ritual Fisik dan Rasa" tersebut. yukk.. Seperti yang saya kutip dari Sutra Ungu nya Abu Umar Ba'asyir dalam "permainan" ada 3 tahapan yang sebaiknya di tempuh, yaitu foreplay,play,dan afterplay.
- 1. Foreplay, ini hukumnya sunnah, dan sebaiknya dilakukan.(Nabi Muhammad s.a.w. melarang suami melakukan persetubuhan sebelum membangkitkan syahwat isteri dengan rayuan dan bercumbu terlebih dahulu. Hadits Riwayat al-Khatib dari Jabir.)
- 2. Play, dapat divariasikan dengan berbagai posisi, Ada 6 posisi yang dianjurkan : Posisi standart, posisi standart terbalik, posisi tajbiyah ( dr blkg ), posisi tajbiyah terbalik, posisi berdiri, posisi duduk.
- 3. Afterplay, ibarat habis manis sepah dibuang, tidak selayaknya dunk qt tertidur ato membiarkan pasangan dalam kondisi "belum tuntas", keduanya harus bersama-sama menyelesaikan permainan hingga sampai ke inti.
“Dalam perhubungan badan terdapat nilai sedekah”*) Papaa.. sedekah yuukkksss... ?????
(Nabi Muhammad SAW)
Lha.. kamu ternyata udah menikah to... ?
ReplyDeletebelum lahh.. doain aja
ReplyDelete