Pencarian

24 July 2010

Kumohon Selamanya, Seindah Ini...


Apakah Anda berusia seperempat abad seperti saya ? Atau mungkin lebih muda ? Atau lebih tua? Di usia ini, saya cukup beruntung lahir di dalam kehangatan orang tua yang sangat 'jenius' mendidik pola pikir kedua buah hatinya.

Saya sama seperti Anda! Pernah mencicipi manisnya bahagia dan menelan pil pahit bahkan terluka oleh sifat kotor manusia yang konon didesain awal penuh khilaf dan kesalahan.

Namun, cinta yang dapat membalikkan semua keadaan menjadi normal. Cinta kepada Tuhan, keluarga dan segala kasih sayang yang diberikan oleh dia. Lewat sebuah puisi yang dia tuliskan dengan tinta hitam penuh arti mendalam tentang arti cinta dalam hubungan kami, saya menyadari.. Saya adalah wanita paling beruntung di dunia, bukan hanya karena memiliki dia yang 'sempurna', tapi juga memiliki kasih sayang Tuhan, cinta kasih keluarga, dan yang paling penting.. Saya telah berdamai dengan masa lalu..

Kini tiada lagi air mata. Yang ada hanya senyuman kebahagiaan, menanti tiba waktu kami memulai perjalanan nyata.. untuk bersama selamanya. Semoga...

*Foto @Prambanan Temple East Java

23 July 2010

Sajak Untuk Yang Terkasih


Wahai cucu hawa di mana kau berada
pastilah jiwaku menyertai..
Meski es kutub mencair, aku pantang untuk lari..

Wahai yang terkasih,
Tidakkah kau sadar
Hidupku bagai padang
yang tandus tanpa
hijaunya cintamu...

Wahai calon pendampingku,
Kuharap kau menunggu sejenak
Sampai... tiba waktuku
Untuk memulai perjalanan nyata
Bersamamu ... Selamanya.

Hanya untuk
yang terindah
di hidupku.


By Gabon

12 July 2010

Di Balik 'Gerhana Senja' (baca : Twilight Eclipse)

2 hari yang lalu, aq banyak 'direcoki' dengan acara pernikahan teman-teman q. Disamping jebolnya dompet yang membuat miris (*hiperbolis) aq juga turut merasa iri bahagia dengan laju tingkat keberhasilan musim kawin tahun ini.

Ngomong-ngomong soal kawin pernikahan, menginjak di usia yang hampir separuh usia normal untuk ukuran orang indonesia, pertanyaan seperti kapan nikah? atau kapan kirim undangan ? sudah bukan hal yang asing mampir di telinga q. Saking seringnya, mungkin kuping q hanya mengganggap angin lalu atau nyamuk lewat *ngiiiinggg...

Hehe.. :D Kebetulan pas weekend aq bareng jenk ella, menyempatkan diri melihat romantisme dua sejoli yakn isi cantik Kristen 'Bella' Stewart dan cowoknya, Robert 'Edward' Patinson di dalam sebuah layar lebar dalam balutan Twilight Saga 'Eclipse' yang tak ketinggalan mengajak aktor penuh kharisma *menurut aq, si serigala raksasa Taylor 'Jacob' Lautner @___@

Di awal film, sudah banyak disinggung soal keraguan 'Bella' dengan lembaga yang oleh banyak orang di atasnamakan dengan cinta, yaitu pernikahan. Sebagai seorang gadis di era modern, konon 'Bella' menganggap ajakan menikah hanya kata lain untuk 'aq sudah hamil' (Maried By Accident). Sedangkan si Charming Dracula "Edward' yang sudah hidup abadi hingga beratus-ratus tahun, tetap berpegangan pada prinsip 'kuno' tentang pernikahan yang mengikat cinta sejati antara laki-laki dan perempuan, terlepas mereka itu vampir, drakula, werewolf ataupun manusia.

Inti pembicaraan q ini apa sih? Yang jelas, jika ingin hidup di Indonesia dengan adat belalangnya yang sangat menjunjung tinggi bidaya 'Timur', prinsip Bella tidak boleh di anut. Lantas, apakah aq juga harus mencari seorang vampir serupa 'Edward Cullen' yang hidup ratusan tahun lampau hanya untuk mendengar ajakan --'will you do me the extraordinary honor of marrying me???”--.

*In the book he says “Isabella Swan, I promise to love you forever–every single day of forever. Will you marry me? ...


 

Jenk Dhetea Template by Ipietoon Cute Blog Design