Wahai cucu hawa di mana kau berada
pastilah jiwaku menyertai..
Meski es kutub mencair, aku pantang untuk lari..
Wahai yang terkasih,
Tidakkah kau sadar
Hidupku bagai padang
yang tandus tanpa
hijaunya cintamu...
Wahai calon pendampingku,
Kuharap kau menunggu sejenak
Sampai... tiba waktuku
Untuk memulai perjalanan nyata
Bersamamu ... Selamanya.
Hanya untuk
yang terindah
di hidupku.
By Gabon
P E R T A M A X . . . .
ReplyDeleteSayang di sini gak ada cendol, yang ada cindil kwkwwk..
ReplyDeletekok pengarangya gak ditulis tuch ??? karya siapa tuch ???? hehehhehehehe * melirik......kok kayak karanganq ya...hahahahhaha
ReplyDelete