2 hari yang lalu, aq banyak 'direcoki' dengan acara pernikahan teman-teman q. Disamping jebolnya dompet yang membuat miris (*hiperbolis) aq juga turut merasa
iri bahagia dengan laju tingkat keberhasilan musim kawin tahun ini.
Ngomong-ngomong soal
kawin pernikahan, menginjak di usia yang hampir separuh usia normal untuk ukuran orang indonesia, pertanyaan seperti
kapan nikah? atau
kapan kirim undangan ? sudah bukan hal yang asing mampir di telinga q. Saking seringnya, mungkin kuping q hanya mengganggap angin lalu atau nyamuk lewat
*ngiiiinggg...
Hehe.. :D Kebetulan pas weekend aq bareng
jenk ella, menyempatkan diri melihat romantisme dua sejoli yakn isi cantik
Kristen 'Bella' Stewart dan cowoknya,
Robert 'Edward' Patinson di dalam sebuah layar lebar dalam balutan Twilight Saga 'Eclipse' yang tak ketinggalan mengajak aktor penuh kharisma
*menurut aq, si serigala raksasa
Taylor 'Jacob' Lautner @___@
.jpg)
Di awal film, sudah banyak disinggung soal keraguan 'Bella' dengan lembaga yang oleh banyak orang di atasnamakan dengan cinta, yaitu pernikahan. Sebagai seorang gadis di era modern, konon 'Bella' menganggap ajakan menikah hanya kata lain untuk 'aq sudah hamil' (Maried By Accident). Sedangkan si Charming Dracula "Edward' yang sudah hidup abadi hingga beratus-ratus tahun, tetap berpegangan pada prinsip 'kuno' tentang pernikahan yang mengikat cinta sejati antara laki-laki dan perempuan, terlepas mereka itu vampir, drakula, werewolf ataupun manusia.
Inti pembicaraan q ini apa sih? Yang jelas, jika ingin hidup di Indonesia dengan adat belalangnya yang sangat menjunjung tinggi bidaya 'Timur', prinsip Bella tidak boleh di anut. Lantas, apakah aq juga harus mencari seorang vampir serupa 'Edward Cullen' yang hidup ratusan tahun lampau hanya untuk mendengar ajakan --'
will you do me the extraordinary honor of marrying me???”--.
*In the book he says “
Isabella Swan, I promise to love you forever–every single day of forever. Will you marry me? ...